Pedoman Perhitungan Beban Kerja Guru 2015

Pedoman Perhitungan Beban Kerja Guru 2015

Pedoman Perhitungan Beban Kerja Guru 2015

Preview

Pedoman Perhitungan Beban Kerja Guru 2015

Download 

Advertisement

Pedoman Perhitungan Beban Kerja Guru 2015

Permen Tahun 2014 Nomor 028

Pedoman Perhitungan Beban Kerja Guru 2015 memang sudah diketahui oleh para PTK di Indonesia, namun itu hanya sebagian kecil saja. Tak jarang mereka selalu bertanya akan hal seperti itu. Sekarang ini Guru yang sedang dalam tahap sertfikasi diharuskan melaksanakan beban kerja sebanyak 24 jam beban kerja dalam satu minggu.

Perhitungan Beban Kerja Guru Sertifikasi 2015 dilakukan dengan mengambil sample atau sebuah permata pelajaran dalam tiap pelajaran yang berlangsung dalam satu minggu. Guru Kelas wajib memiliki beban kerja sebanyak 24 jam. 

Pedoman Perhitungan Beban Kerja Guru 2014 maupun Pedoman Penghitungan Beban Berja Guru 2015 memiliki kesamaan antara pedoman 2014 dan 2015. Karena hal tersebut dilhat dari beban kerja yang diharuskan 24 jam. Itu sudah merupakan syarat keharusan seorang gur kelas dalam memberikan pelajaran di sekolah.

Perhitungan Beban Kerja Guru Sertifikasi 2013 yang dahulu digunakan dalam pengolahan jam beban kerja guru dalam pelaksanaan kegiatan guru di sekolah Perhitungan Beban Kerja Guru Terbaru berdasarkan Pedoman Penghitungan Beban Kerja Guru yang Diterbitkan Dirjen PMPTK dilakukan memalui Pedoman Penghitungan Beban Kerja Guru Tahun 2013

Demikian Postingan kali ini mengenai Pedoman Perhitungan Beban Kerja Guru 2015. Semoga bermanfaat. Terima kasih

Tweet