Aplikasi Absen Elektonik Sekolah Terbaru

Dalam postingan kami kali ini kami disini kami memberikan suatu aplikasi dimana aplikasi ini bbisa berguna untuk semua kalangan dan khsusnaya bagi Bapak/ibu guru di sekolah dan juga aplikasi ini bisa mempermudah dan mempercepat pekerjaan ibu guru disekolah .

apliaksi yang kami berikan tentang  Aplikasi Absen Elektonik  Sekolah Terbaru dimana apliaksi ini memerlukan manajemant data kehadiran siswa . Aplikasi Absen Elektonik  Sekolah Terbaru  ini mempunyai feature pengiriman sms untuk kepada orang tua ataupun wali murid , jadi ketika suatu siswa tidak melakukan absensi secara elektronik sampai dengan batas waktu yang di lakukannya rekapitulasi data kehadiran siswa.

Aplikasi Absen Elektonik  Sekolah Terbaru ini mempunyai feature yang sangat lah bagus dan Aplikasi Absen Elektonik  Sekolah Terbaru  ini sangt lah baik di gunakan di sekolah, Aplikasi Absen Elektonik  Sekolah Terbaru  ini sudah sanggup menaggapi / menangani sensor sidik jari sampi dengan 3 sensor secara bersamaan dan bekerja secara simultan/ sinkron. jadi Aplikasi Absen Elektonik  Sekolah Terbaru  ini jika antrian siswa mungkin terjadi karena siswa datang pada saat bersamaan akan terkurangi. Dengan dukungan 3 sensor ini jadi memungkinkan pemberlakuan aturan satu sensor untuk setiap satu tingkat kelas atau setiap siswa bisa absensi pada 3 sensor.

Berikuat tampilan dari Aplikasi Absen Elektonik  Sekolah Terbaru :

Jikla Bapak/ibu gru berminat untuk mengunduh Aplikasi Absen Elektonik  Sekolah Terbaru ini silahkan klik link dibawah :

• Aplikasi Absen Elektonik  Sekolah Terbaru Download .rar.
• Tutorial Aplikasi Absen Elektonik  Sekolah Terbaru.

Sekian dari postingan kami kali ini mungkin bisa bermangfaat sebagai mana mestinya dan juga bisa berguna untuk  kita semua dan khsusnya bagi Bapak/ibu guru disekolah dan mungkin bisa memermudah dan mempercepat pekerjaan Bapak/ibu guru, sekian dari kami terimakasih telah berkenan hadir ke postingan kami kali ini sekian samal pendidikan indonesia.

Sumber : http://www.nrtech.org/

Tweet